Fieldtrip Nasa 2017 – Musi Tour

Musi Tour

untitledPalembang sejak zaman dulu dikenal dengan sebutan The Venice of the East atau Venisia dari Timur. JIka berbicara Venisia tentu yang terlintas dibenak kita adalah kota cantik di Italia dengan kanal-kanalnya.

Palembang memiliki keunikan tersendiri karena sebagai kota tertua di Indonesia. Hingga kini kita masih bisa menyaksikan bangunan ataupun rumah di sepanjang sisi Sungai Musi. Pembangunan berkonsep water front city yang menghadap Sungai Musi ini menjadi salah satu hal menarik yang bisa kita saksikan.

 Sungai Musi sejak dulu menjadi pusat peradaban masyarakat Bumi Sriwijaya, sebagai sumber kehidupan, Sungai Musi juga merupakan jalur transportasi utama dan pusat perdagangan masyarakat Palembang.

 Wisata Sungai Musi adalah hal yang wajib dilakukan pelancong yang datang ke Palembang. Selain bisa berwisata air, pelancong yang datang juga bisa mengetahui sejarah dan budaya kebudayaan masyarakat Palembang. Untuk menyusuri sungai terpanjang di Sumatera ini dengan jarak mencapai 750 km bisa menggunakan speed boat, perahu ketek ataupun bus air. Namun untuk lebih merasakan sensasi berbeda dari menyusuri Sungai Musi bisa menggunakan perahu ketek.

 Ada banyak hal menarik yang pengujung bisa lihat dan kunjungi. Pasalnya ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi di Sungai Musi. Sebut saja ada destinasi wisata yang paling terkenal di Sungai Musi adalah Pulau Kemaro.

untitledPulau Kemaro adalah tempat rekreasi yg terkenal di Sungai Musi. Di tempat ini terdapat sebuah vihara cina (klenteng Hok Tjing Rio). Di Pulau Kemaro ini juga terdapat kuil Buddha yang sering dikunjungi umat Buddha untuk berdoa atau berziarah ke makam. Di sana juga sering diadakan acara Cap Go Meh setiap Tahun Baru Imlek.

Di Pulau Kemaro juga terdapat makam dari putri Palembang. Menurut legenda setempat sih, pada zaman dahulu, ada seorang putri Palembang dikirim untuk menikah dengan seorang anak raja dari negeri Cina.

Daya tarik di tempat wisata pulau kemaro palembang ini  adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau. Bangunan ini baru dibangun tahun 2006. Selain pagoda ada klenteng yang sudah dulu ada. Klenteng Soei Goeat Kiong atau lebih dikenal Klenteng Kuan Im dibangun sejak tahun 1962. Di depan klenteng terdapat makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri) yang berdampingan. Kisah cinta mereka berdualah yang menjadi legenda terbentuknya pulau ini.

Selain itu di  Tempat Wisata Pulau Kemaro di Palembang ini juga terdapat sebuah Pohon yang disebut sebagai “Pohon Cinta” yang dilambangkan sebagai ritus “Cinta Sejati” antara dua bangsa dan dua budaya yang berbeda pada zaman dahulu antara Siti Fatimah Putri Kerajaan Sriwijaya dan Tan Bun An Pangeran dari Negeri Cina, konon, jika ada pasangan yang mengukir nama mereka di pohon tersebut maka hubungan mereka akan berlanjut sampai jenjang Pernikahan. oleh sebab itu pulau kemaro  ini juga disebut sebagai Pulau Jodoh (Cieee Jodohh :v). Tapi tentunya semua yang berhak mengatur jodoh tetaplah sang pencipta, kita sebagai hambanya yang muslim hanya berusaha semaksimal mungkin .

 

Leave a comment